The Nusa Dua, 25 Oktober 2025 — InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) kembali menghadirkan semangat kolaborasi budaya, musik, dan pariwisata melalui The Nusa Dua Festival 2025 yang digelar di Pulau Peninsula, kawasan The Nusa Dua.
Mengusung tema “Beauty Harmony”, festival ini menjadi wujud harmoni antara seni, kreativitas, dan keindahan destinasi pariwisata Bali.
Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, menjelaskan bahwa festival ini merupakan kelanjutan dari tradisi Nusa Dua Fiesta yang telah digelar sejak 1996.
“Kegiatan ini tumbuh menjadi wadah kolaborasi antara masyarakat lokal, pelaku usaha, seniman, dan pengelola kawasan dalam menghadirkan ragam hiburan, seni, serta produk kreatif,” ujarnya.
Setelah vakum selama lima tahun akibat pandemi, ITDC menghadirkan kembali perayaan ini dengan semangat baru dan nama baru: The Nusa Dua Festival. Perubahan nama tersebut mencerminkan transformasi menuju festival yang lebih modern, inklusif, dan berdampak bagi masyarakat serta pelaku industri pariwisata.
Antusiasme masyarakat terhadap festival ini sangat tinggi. Tercatat lebih dari 1.800 partisipan lokal terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari 13 kontingen parade budaya dengan 910 peserta, 100 anak desa penyangga dalam Tari Pendet Massal, 480 pelaku UMKM, hingga 240 peserta lomba budaya. Sebanyak 36 pecalang juga turut menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung.
Festival ini turut melibatkan 30 tenant F&B, 17 tenant hotel dan fasilitas kawasan, serta 4 kelompok UMKM binaan ITDC yang menampilkan produk makanan, kriya, perhiasan, dan karya paguyuban lokal. Dukungan pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Badung juga memperkaya ragam atraksi dan produk lokal yang dihadirkan.
Rangkaian acara festival meliputi Kompetisi Penjor, Lomba Fotografi dan Clay Mask, Body Painting, serta pertunjukan budaya yang menampilkan kekayaan tradisi Bali dalam sentuhan modern.
Sebagai puncak hiburan, panggung Pulau Peninsula akan menampilkan deretan artis ternama. Malam pembukaan pada 25 Oktober 2025 menghadirkan Bunga Citra Lestari (BCL) dan Tika Pagraky, sementara malam kedua pada 26 Oktober 2025 dimeriahkan oleh Kahitna, Navicula, dan Astera.
“Dengan semangat Beauty Harmony, The Nusa Dua Festival menjadi simbol sinergi antara seni, budaya, dan pariwisata berkelanjutan di Bali. Kami ingin menghadirkan festival yang tidak hanya menampilkan keindahan destinasi, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia,” tutup Troy.