Beranda Publik Politik Wabup Loteng Lounching Budidaya Ayam Kampung KUB Inti-Plasma

Wabup Loteng Lounching Budidaya Ayam Kampung KUB Inti-Plasma

0
BERBAGI
Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP didampingi Kepala Balitbangtan BPTP NTB, Dr. ir. Awaludin Hipi, M.Si Melounching secara langsung Pengembangan Model Perbibitan ayam kampung unggul Balitnangtan (KUB) inti-Plasma

Koresponden Koranmerah [ Rabu, 4/12]


Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP didampingi Kepala Balitbangtan BPTP NTB, Dr. ir. Awaludin Hipi, M.Si Melounching secara langsung Pengembangan Model Pembibitan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) Inti-Plasma di Kelompok Ternak Mertak Kelebuh Dusun Kelebuh Desa Tanak Rarang Kecamatan Praya Barat, Rabu,04/12/19

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Loteng, ir. Lalu Iskandar, Kasdim 1620, Kapolsek Praya Barat, Kepala desa Tanak rarang serta para kelompok ternak desa rarang.

” Kegiatan ini untuk menyatukan harapan dan komitmen kita untuk mensukseskan program yang kita yakini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan di pedesaan, ” Kata Wakil Bupati Loteng, H. Lalu Pathul Bahri Wilddan, S.IP dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Pathul menyatakan sektor pertanian merupakan sumber pangan pokok bagi seluruh rakyat. Untuk itu ia meminta pertanian dan peternakan tidak boleh diabaikan dalam pembangunan daerah. Salah satu komiditi di sektor ini adalah Ayam Kampung. Dimana dengan sistem baru ini, diharapkan produktivitas peternakan ayam kampung Lombok Tengah semakin meningkat.

” Pemeliharaan ayam kampung sudah merupakan kebiasaan masyarakat namun sistem pemeliharaanya masih dilakukan secara tradisional,” katanya.

Lebih lanjut Wabup juga menjelaskan peluang pasar untuk ayam kampung sangat besar seiring dengan pertumbuhan bisnis kuliner. Oleh karena itu, pemeliharaan ayam kampung harus disertai dengan teknologi untuk meningkat jumlah produk guna memenuhi perimintaan pasar.

” Permintaan ayam kampung terus mengalami peningkatan terutama kebutuhan kuliner sehingga memberi peluang yang besar untuk pengembangan usaha pembesaran ayam kampung, ” pungkas Wabub.

Konsep peternakan ayam kampung dengan sistem KUB Inti Plasma ini adalah cara baru untuk meningkakan produktivitas dengan sistem budidaya. Dengan sistem yang dikembangkan ini, peternak akan dapat menghasilkan ayam dengan kualitas baik dan lebih cepat.

Kegiatan ini melibatkan 1 peternak inti, sebagai penghasil DOC dan 2 peternak plasma sebagai peternak pembesaran ayam. Sistem yang berlaku adalah peternak plasma akan memelihara DOC yang dihasilkan oleh peternak inti selama 10-12 minggu atau ayam tersebut layak jual dengan bobot 1,3-1,5 kg per ekor.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here