Koresponden Koranmerah [Kamis, 9/1/2020]
Mi6 menilai munculnya konstruksi Poros Politik menyongsong Pilkada 2020 yang digagas dan dipelopori Partai Nasdem , Hanura dan PDIP Lombok Tengah harus dimaknai sebagai upaya konsolidasi politik total para politisi muda.
Bersatunya Kekuatan Politisi Muda lintas Partai ini harus diterjemahkan pula cermin kebangkitan dan Kesadaran Kolektif yang dihajatkan ingin membuat Sejarah Baru.
Mi6 menilai Gimick Politik yg diperagakan oleh Politisi Muda ini sebagai upaya mendobrak tradisi kemapanan / establishme langgam politik lama yang kerap menisbikan peran kaum muda.
“Belajar dari situasi Pilkada masa lalu, koalisi tiga partai ini nampaknya ingin membangun perspektif dan citra baru dalam melakukan agregasi politik lebih maju di Pemilukada 2020,” kata Direktur Mi6 , Bambang Mei Finarwanto, SH yang didampingi Kepala Litbang Mi6, Zainul Pahmi, M.Pd, Kamis ( 9/1).
Menurut laki-laki yang kerap disapa didu ini, Pemilukada Loteng 2020 diprediksi akan melahirkan Paslon Baru yang memiliki power dan track record yang mumpuni sebagai Calon Kepala Daerah yang tidak boleh dipandang sebelah mata.
















