Nomor handphone Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, diserang peretas (hacker) dan digunakan untuk mencatut namanya dengan meminta sejumlah uang kepada masyarakat.
Pesan yang beredar melalui aplikasi WhatsApp berisi permintaan transfer dana sebesar Rp10 juta dengan dalih rekening bermasalah. Isi pesan itu antara lain berbunyi:
“Assalamualaikum, boleh minta tolong ini lagi ada keperluan mau transfer 10jt mbengking lgi error gbisa dibuka bisa bantu transfer dulu insyaallah nanti diganti kalau bisa tiang kirim no rekeningnya.”
Bupati Pathul Bahri menegaskan bahwa pesan tersebut adalah penipuan. Ia menolak keras tuduhan telah meminta uang kepada masyarakat.
“Nomor HP saya kena hack, masyarakat jangan percaya terhadap pesan singkat yang dikirim melalui WhatsApp itu. Itu murni penipuan,” tegas Pathul. Rabu, 13/8.
Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan melakukan konfirmasi langsung kepadanya jika ada permintaan mencurigakan yang mengatasnamakan dirinya.
“Kalau suatu saat ada pesan ataupun telepon yang meminta uang, jangan percaya. Setidaknya konfirmasi dulu kebenarannya kepada saya,” tutupnya.
Dengan adanya insiden ini, masyarakat diingatkan untuk semakin waspada terhadap modus penipuan digital yang marak menggunakan nama pejabat daerah untuk mengelabui korban.