Beranda Traveling dan Wisata Desa Penyangga KEK Mandalika Masih Minim Akses Jaringan Komunikasi

Desa Penyangga KEK Mandalika Masih Minim Akses Jaringan Komunikasi

0
BERBAGI
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik [Kominfotik] Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi dalam jumpa pers, Minggu [16/12/2020] di Mataram.

Koresponden Koranmerah.com


Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus [KEK] Mandalika di Lombok Tengah sedang gencar dilakukan. Khusus untuk sirkuit Mandalika, proses pembangunannya sudah mencapai 60 persen. Indonesian Tourism Development (ITDC) sendiri menargetkan tahun 2021,  Valentino Rossi dan para rider mengaspal di sirkuit yang diklaim terindah di dunia.

Namun di sisi lain, ternyata hingga saat ini desa desa penyangga di kawasan KEK Mandalika masih kekurangan akses jaringan komunikasi. Setidaknya ada 6 desa di kawasan KEK Mandalika yang saat ini tidak bisa menikmati akses jaringan komunikasi yang memadai, sementara 2 desa lainnya terdapat wilayah yang masuk dalam area blank spot atau tidak ada sinyal sama sekali.

“Saat ini ada 2 desa yang saat ini masih menjadi area blank spot, belum terakses sinyal. Dan 6 desa mendapatkan sinyal lemah,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik [Kominfotik] Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi dalam jumpa pers, Minggu [16/12/2020] di Mataram.

Aryadi menyebutkan dua desa blank spot tersebut ialah desa Mertak, Kecamatan Pujut dan Dusun Jogor di Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Masyarakat di dua wilayah ini saat ini sangat kesulitan mendapatkan akses jaringan komunikasi.

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi NTB kata dia, tidak tinggal diam melihat kondisi ini. Pemerintah sedang berupaya memenuhi kebutuhan jaringan komunikasi di kawasan penyangga KEK yang nantinya diharapkan ikut mendapat dampak ekonomi yang signifikan ketika KEK sudah benar-benar beroperasi.  Secara bertahap pemerintah akan memperkuat jaringan sinyal di wilayah itu.

“Kita punya target, sebenarnya tahun 2020 ini ada 10 desa  [untuk diperkuat jaringan sinyalnya ]. Tahun ini kita sudah membangun 1 BTS di wilayah Mekar Sari. sehingga saat ini tinggal dua lokasi yang masih tersisa. Tapi  tahun 2021 dua titik yang tersisa ini bisa selesai dibangun. Ini janji Kementerian Kominfo,” katanya.

Selain itu, Pemprov NTB, kata Aryadi, sedang melakukan koordinasi dengan pihak provider untuk memperkuat akses internet sehingga dapat dinikmati dengan merata dan nyaman di kawasan KEK Mandalika. Karena setidaknya diperkirakan dalam perhelatan MotoGP 2021, ada 200 ribu wisatawan yang akan menggunakan internet.

“Kalau 200 ribu orang ini semua menggunakan internet, maka akan terjadi multi blank spot. Ini sudah diantisipasi oleh kementerian Kominfo,” kata mantan Kabag Pemberitaan Biro Humas Pemprov NTB ini.

Lebih lanjut Aryadi menjelaskan kebutuhan akses sinyal dan internet ini sangat tinggi di kawasan KEK Mandalika, karena selain untuk kepentingan komunikasi, juga bagi pengembangan bisnis digital di kawasan KEK Mandalika kedepannya.

“Kita sedang dan sudah memberikan pelatihan dan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar KEK agar pandai menggunakan teknologi informasi sebagai alat memasarkan produk lokal,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here