Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kecewa dengan instruksi Presiden Joko Widodo kepada pejabat pemerintah untuk membatalkan tradisi buka puasa bersama (bukber).
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kecewa dengan instruksi Presiden Joko Widodo kepada pejabat pemerintah untuk membatalkan tradisi buka puasa bersama (bukber). Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi menilai tindakan Jokowi kurang ramah terhadap umat Islam.
“Dengan larangan itu, akan menimbulkan kesan bahwa dia tidak ramah terhadap umat Islam,” kata Aboe dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3).dilansir ramol.
Sebagai anggota Komisi III DPR RI, Aboe menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang mengeluarkan peraturan yang tidak tepat tersebut. Apalagi, alasan pelarangan bukber karena kondisi transisi pandemi Covid-19.
Sementara itu, saat pernikahan putranya, Jokowi menggelar pesta besar dan menyedot ribuan orang. Acara berlangsung tanpa insiden.
“Kasihan Presiden, sepertinya ada pembisik yang salah kasih masukan. Jika yang lain bisa ngumpul-ngumpul sampai ribuan orang, kenapa saat buka bersama hal ini jadi dilarang,” pungkasnya” dia menyimpulkan.