CEK FAKTA: Hoaks Daftar Minuman Kemasan Penyebab Kanker Otak yang Mengatasnamakan IDI
CEK FAKTA: Hoaks Daftar Minuman Kemasan Penyebab Kanker Otak yang Mengatasnamakan IDI
KLAIM: Pada Minggu (25/5/2025), beredar pesan berantai di media sosial yang mengatasnamakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan memuat daftar 19 merek minuman kemasan yang disebut berbahaya. Dalam narasi yang dibagikan, disebutkan:
“Tolong disebar luaskan dari RS FATMAWATI, RS RSCM, RS SILOAM & seluruh jajaran Rumah Sakit di mana dia berada bahwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).”
Narasi tersebut juga menyebut bahwa minuman seperti Extra Joss, M-150, Pop Ice, dan Aqua Splash Fruit mengandung aspartam, zat yang diklaim lebih keras dari gula dan dapat menyebabkan kanker otak, diabetes, serta mematikan sumsum tulang belakang. Pesan ditutup dengan mencantumkan nama narasumber: Dr. H. Ismuhadi, MPH.
PEMERIKSAAN FAKTA: Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan berantai tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Klaim serupa sudah pernah menyebar sejak tahun 2010 dan telah dibantah langsung oleh IDI.
Dalam pernyataannya, Ketua Umum IDI saat itu, Prijo Sidipratomo, menegaskan:
“Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan berita yang beredar yang belum terbukti kebenarannya. Untuk melakukan pengecekan terhadap kebenaran berita tersebut bisa melalui IDI setempat atau dinas kesehatan setempat.” (Kompas.com, 6 April 2010)
IDI juga menegaskan bahwa pernyataan resmi dari organisasi selalu disampaikan melalui kop surat resmi yang ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris jenderal.
Selain itu, nama Dr. H. Ismuhadi, MPH yang dicantumkan dalam pesan tersebut tidak terdaftar dalam struktur atau afiliasi resmi IDI, dan tidak ditemukan rekam jejak keterkaitannya dengan institusi tersebut.
KESIMPULAN: Pesan berantai yang mengklaim adanya daftar minuman penyebab kanker otak dan mengatasnamakan IDI merupakan hoaks lama yang dimunculkan kembali. IDI telah membantah narasi tersebut sejak 2010 dan menegaskan agar masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun kelembagaan.