Beranda Cek Fakta CEK FAKTA: Patung Buddha Leshan Disebut sebagai Nabi Zulkifli, Benarkah?

CEK FAKTA: Patung Buddha Leshan Disebut sebagai Nabi Zulkifli, Benarkah?

0
BERBAGI
CEK FAKTA: Patung Buddha Leshan Disebut sebagai Nabi Zulkifli, Benarkah?
CEK FAKTA: Patung Buddha Leshan Disebut sebagai Nabi Zulkifli, Benarkah?
KLAIM
Sebuah video beredar di YouTube [arsip] dan dua akun Facebook (satu dan dua), yang mengklaim bahwa Patung Buddha Leshan di Cina adalah sosok Nabi Zulkifli.
Video tersebut menampilkan patung Buddha raksasa, pemandangan permukiman di tengah pegunungan, dan persawahan. Narasi dalam video menyebut seorang biksu senior bernama Tenzin dari sebuah vihara di Kota Leshan, Provinsi Sichuan, dan mengaitkan patung Buddha itu dengan keberadaan Nabi Zulkifli di gunung dekat vihara tersebut.
Namun, benarkah klaim tersebut?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tim cek fakta memeriksa saduran dari Tempo memverifikasi klaim ini melalui analisis gambar, pelacakan sumber kredibel, dan konsultasi dengan pakar. Hasilnya: narasi yang menyebut Patung Buddha Leshan sebagai sosok Nabi Zulkifli adalah tidak akurat.
Patung Buddha Leshan merupakan peninggalan era Dinasti Tang, dibangun pada tahun 713 M atas inisiatif biksu Hai Tong. Ia dibuat untuk menenangkan dewa sungai karena sungai di wilayah tersebut dianggap berbahaya bagi para pelaut.
Patung ini dipahat di sisi Gunung Lingyun dan menggambarkan Maitreya, sosok Buddha masa depan dalam ajaran Buddha.
Proses pembuatannya memakan waktu 90 tahun dan kini menjadi patung pra-modern tertinggi di dunia.
Informasi ini dikonfirmasi oleh publikasi National Geographic dan berbagai sumber sejarah lainnya.
Cek fakta menemukan bahwa beberapa gambar dalam video dibuat atau dimodifikasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI):
Gambar biksu di depan patung Buddha terdeteksi sebagai hasil AI dengan tingkat kemungkinan 97 persen menurut alat “AI or Not”, dan berpotensi dibuat dengan Midjourney.
Gambar biksu memegang patung kecil di depan Buddha Leshan juga menunjukkan kemungkinan 76 persen merupakan ciptaan AI, dengan aplikasi yang diduga digunakan termasuk OpenAI model 4o.
Menurut Prof. Asep Achmad Hidayat, Guru Besar Sejarah Peradaban Islam di UIN Sunan Gunung Djati Bandung:
“Tidak ada literatur yang menyebut Nabi Zulkifli berdakwah atau berasal dari Cina.”
Beberapa pandangan dalam sejarah Islam menyebut Zulkifli sebagai: Putra Nabi Ayub yang hidup di Damaskus, Seorang nabi yang tinggal di wilayah Irak.
Namun tidak ada rujukan historis atau arkeologis yang mengaitkannya dengan wilayah Cina.
Keberadaan makam Nabi Zulkifli sendiri belum dapat dipastikan secara ilmiah. Lokasi yang diklaim sebagai tempat peristirahatan terakhirnya antara lain: Suriah, Haifa, Palestina,
Dan hasil temuan arkeologi di Yerusalem Timur berupa cap segel bertuliskan Zulkifli berusia 2.700 tahun. Namun, hingga kini belum ada bukti kuat yang mengaitkan segel itu langsung dengan sosok nabi tersebut.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim yang menyebut Patung Buddha Leshan sebagai representasi Nabi Zulkifli adalah keliru dan menyesatkan.
Patung tersebut merupakan bagian dari sejarah peradaban Buddha di Cina dan tidak memiliki kaitan apa pun dengan sosok Zulkifli dalam sejarah Islam.

RATING; KELIRU

Rujukan:
https://www.youtube.com/watch?v=0hzxGhVWlgM
https://mvau.lt/media/06b59ab1-e98e-4c7d-80ed-0628982b99e8
https://www.facebook.com/watch/?v=1211169097077575
https://www.facebook.com/reel/9738926089528053
https://nationalgeographic.grid.id/read/134169270/asal-usul-patung-buddha-leshan-dibuat-untuk-menenangkan-dewa-sungai
https://mediaindonesia.com/humaniora/646706/kisah-nabi-zulkifli-as-lengkap-raja-yang-sabar-dan-mampu-menahan-godaan-iblis
https://www.tempo.co/sains/arkeolog-temukan-bekas-segel-diduga-bukti-awal-nabi-zulkifli-969910

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here