Cek Fakta: Penjualan Alkohol Bebas di Arab Saudi pada 2026
Cek Fakta: Penjualan Alkohol Bebas di Arab Saudi pada 2026
Klaim: Arab Saudi disebut-sebut bakal mengizinkan penjualan alkohol secara bebas mulai tahun 2026. Klaim ini muncul di sejumlah akun media sosial pada Mei 2025, dan disertai narasi bahwa kebijakan itu terkait dengan persiapan Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Pemeriksaan Fakta: Tim koranmerah.com, disadur dari hasil pemeriksaan Tim Cek Fakta Kompas.com, menelusuri kebenaran klaim tersebut. Arab Saudi dan Kuwait hingga kini masih menjadi dua negara di kawasan Teluk yang secara resmi melarang penjualan minuman beralkohol. Seorang pejabat Arab Saudi, dikutip dari Reuters, membantah kabar mengenai pencabutan larangan alkohol yang telah diberlakukan selama lebih dari tujuh dekade. Hingga saat ini, hanya terdapat satu toko resmi minuman beralkohol di Riyadh yang secara terbatas melayani diplomat non-Muslim. Selain itu, konsumsi alkohol di Arab Saudi masih sangat dibatasi, bahkan turis asing yang melanggar aturan bisa dikenai sanksi, termasuk deportasi.
Narasi bahwa alkohol akan dijual bebas bermula dari sebuah blog bertema minuman keras yang tidak mencantumkan sumber resmi atau otoritatif. Meski Arab Saudi di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman memang telah melakukan sejumlah reformasi sosial, seperti mencabut larangan perempuan mengemudi dan melonggarkan aturan pemisahan gender, namun belum ada regulasi resmi yang menunjukkan adanya pelonggaran terhadap larangan alkohol.
Kesimpulan: Informasi yang menyebutkan bahwa Arab Saudi akan mengizinkan penjualan alkohol secara bebas mulai 2026 adalah tidak benar. Klaim tersebut tidak berdasarkan pada sumber resmi dan telah dibantah langsung oleh otoritas Arab Saudi.