Video Benny K. Harman Minta Kapolri Dinonaktifkan Terkait Ijazah Jokowi
Judul: Video Benny K. Harman Minta Kapolri Dinonaktifkan Terkait Ijazah Jokowi
Klaim: Beredar video di media sosial yang menarasikan bahwa anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan karena penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pemeriksaan Fakta: Tim koranmerah.com merujuk hasil pemeriksaan Kompas.com. Setelah ditelusuri, video yang beredar bukan merupakan pernyataan terbaru, melainkan potongan video lama dari tahun 2022. Video tersebut berasal dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPR RI dengan Komnas HAM, Kompolnas, dan LPSK terkait kasus pembunuhan Brigadir J, bukan kasus ijazah palsu Jokowi.
Dalam rapat itu, Benny K. Harman mengkritik kinerja Polri yang dinilai lamban dan menyampaikan bahwa publik sempat dibohongi oleh narasi awal polisi dalam kasus Brigadir J. Benny memang menyarankan Kapolri untuk dinonaktifkan, namun alasan permintaan itu murni terkait lambannya pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J, bukan karena penanganan kasus ijazah palsu.
Perlu diketahui, Bareskrim Polri telah menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli berdasarkan hasil uji laboratorium forensik. Karena itu, penyelidikan kasus tersebut dihentikan.
Kesimpulan: Video yang mengklaim Benny K. Harman meminta Kapolri dinonaktifkan terkait dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi adalah tidak benar. Video tersebut konteksnya berkaitan dengan kasus pembunuhan Brigadir J pada tahun 2022, bukan dengan isu ijazah palsu.
