Sebuah video yang menunjukkan seorang reporter tengah mewawancarai anggota kepolisian beredar di media sosial, khususnya di platform TikTok. Dalam video tersebut, sang reporter menanyakan perihal kondisi peredaran narkoba di Jakarta, dan polisi yang diwawancarai justru menjawab: “Akan saya lindungi dan saya fasilitasi, karena saya juga doyan.” Unggahan ini dibagikan oleh akun TikTok bernama Saudara Seiman pada tanggal 31 Mei 2025 melalui tautan berikut: https://vt.tiktok.com/ZSkNDg7Wt/. Potongan video ini kemudian ramai beredar dan mengundang respons netizen yang terkejut dengan pernyataan tidak wajar dari oknum aparat tersebut.
Hasil Cek Fakta
Tim cek fakta koranmerah.com melakukan penelusuran atas video tersebut dan menemukan bahwa video ini adalah hasil manipulasi kecerdasan buatan (AI). Video tersebut tidak ditemukan dalam platform pemberitaan resmi atau kanal media arus utama mana pun. Narasi dan ekspresi wajah tokoh dalam video pun memiliki ciri khas deepfake yang biasa dihasilkan oleh program pengolah video berbasis AI seperti Veo. Tidak ada satu pun laporan resmi atau dokumentasi wawancara polisi yang mengeluarkan pernyataan seperti itu. Oleh karena itu, konten tersebut disimpulkan sebagai produk digital buatan yang diduga dibuat dalam konteks sarkasme atau sindiran terhadap kinerja pemberantasan narkoba di Jakarta.
Kesimpulan
Video yang menunjukkan seorang anggota polisi mengaku akan melindungi dan memfasilitasi peredaran narkoba karena “juga doyan” adalah hoaks dan merupakan rekayasa berbasis AI. Tidak ada bukti valid atau dokumentasi resmi yang mendukung keaslian wawancara tersebut. Konten seperti ini berisiko menyesatkan publik dan mencemarkan nama baik institusi kepolisian, serta dapat menghambat upaya pemberantasan narkoba yang tengah dilakukan secara serius di Ibu Kota.
