CEK FAKTA: Pesawat Jemaah Haji Mauritania Jatuh di Laut Merah adalah Hoaks
Klaim
Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahwa sebuah pesawat yang mengangkut jemaah haji asal Mauritania jatuh di Laut Merah pada 28 Mei 2025. Peristiwa tersebut diklaim menewaskan 200 orang.
Unggahan disertai dengan foto pesawat terbakar, serta narasi:
“Pesawat jamaah haji Mauritania jatuh di Laut Merah, 200 orang meninggal dunia.”
Unggahan serupa dibagikan oleh sejumlah akun Facebook.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran menggunakan Google Search dan tidak menemukan informasi kredibel yang mendukung klaim kecelakaan pesawat tersebut.
Mengutip The Express Tribune, Direktur Haji di Kementerian Urusan Islam Mauritania, El Waly Taha, membantah kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa seluruh jemaah haji asal Mauritania dalam kondisi aman dan telah tiba di Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji.
Seluruh jemaah haji dari Mauritania diterbangkan oleh Mauritania Airlines, yang juga merilis pernyataan resmi melalui media sosial bahwa semua jemaah telah sampai dengan selamat.
Mauritania Airlines mengoperasikan tiga penerbangan ke Arab Saudi pada tanggal 23, 24, dan 25 Mei 2025 untuk mengangkut para jemaah.
Maskapai tersebut juga mengimbau masyarakat agar selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya dan tidak mudah percaya pada kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Kesimpulan
Klaim yang menyebut pesawat jemaah haji asal Mauritania jatuh di Laut Merah adalah informasi palsu (hoaks). Pemerintah Mauritania memastikan seluruh jemaah telah tiba dengan selamat di Arab Saudi menggunakan penerbangan resmi Mauritania Airlines.