Beranda Traveling dan Wisata Dewan Loteng Sorot Dua Hotel Milik Pemda Yang Masih Nganggur

Dewan Loteng Sorot Dua Hotel Milik Pemda Yang Masih Nganggur

0
BERBAGI
Kondisi Eks Aerotel Mandalika Praya selepas putusa Kontrak dengan Aerotel

Koresponden Koranmerah Kamis, [18/7]


Fraksi Partai Persatuan Bulan Bintang berharap agar Pemerintah Daerah Lombok Tengah segera mengelola dua hotel yakni Hotel Tastura dan Eks Aerotel Mandalika Praya selepas putusa kontrak dengan manajemen Aerotel.

Hal ini pun muncul secara resmi dalam pandangan Fraksi terhadap laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2018 beberapa waktu lalu.

Didik Arista dari PBB mempertanyakan sejuah ini kendala yang dihadapi oleh Pemda Lombok Tengah sehingga dua asset besar dan potensial yang dimiliki oleh Pemkab Loteng tersebut tidak bisa dikelola dengan maksimal. Padahal jika dikelola dengan baik, maka akan menghasilkan PAD yang cukup besar bagi daerah.

“ Pemda perlu segera mengambil tindakan tindakan yang kira kira pas supaya mamfaat dari kedua aset tersebut  segera diambil, bisa dimamfaatkan bisa mendatangkan PAD,” kata Didik.

Didik juga menyebutkan sangat disayangkan jika dua aset besar itu tidak dimamfaatkan dengan maksimal dikarenakan sejauh ini dua asset tersebut sangat potensial bagi daerah, baik dalam menyerap tenaga kerja maupun memperbesar pendapat daerah. Mantan Guru itu mendesak agar Pemda segera melakukan komunikasi dan menjejaki segala kemungkinan sehingga dua asset itu bisa bermamfaat.

“ Kita suara ini agar Pemda segera mengambil langkah strategis. Kita juga berharap agar Pemda tidak membiarkan nganggur aset berharga tersebut,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga berharap Pemda Loteng melakukan komunikasi dengan Poltekpar yang menurut informasi akan membangun hotel bintang 4 di dalam kota Praya. Jika benar demikian, alangkah baiknya menurut dia, ada komunikasi antara Pemda dan Pihak Poltekpar sehingga memungkinkan ada kerjasama pengelolaan eks Aerotel Mandalika Praya.

“ Kita dorong ada penjejakan yang dilakukan oleh Pemda untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut. Ketimbang misalnya Poltekpar membangun hotel, mungkin kalau bisa ada kerjsama, mereka bisa kelola Aerotel, tergantung nanti model MOU nya seperti apa,” jelas pria asal Barejulat ini.

Sementara itu, Pemda Lombok Tengah melalui Wakil Bupati, HL Pathul Bahri menerangkan sejauh ini masih melakukan komunikasi dengan berbagi pihak untuk pengelolaan dua hotel tersebut. Pihaknya berharap dalam waktu ini, dua hotel akan segera dikelola.

“Terkait dengan aset daerah hotel tastura dan aerotel praya, pemerintah masih berupaya menyelesaikan proses pengelolaanya, penetepan pihak pengelola harus dilakukan secara cermat mengingat pengelolaannya bersifat jangka panjang dan mempertimbangkan aspek ekonomis yang lebih optimal,” katanya.

Bahkan tidak hanya itu, pemda juga sedang melakukan penyiapan SDM  terkait kawasan ekonomi khusus Mandalika. Salah satu upaya pemerintah daerah dalam memberikan kesempatan kerja adalah melalui penyelenggaraan Job Fair untuk mempertemukan perusahaan dengan masyarakat pencari kerja. kegiatan tersebut telah tiga kali dilaksanakan. hasil pelaksanaan pertama kali job fair perusahaan membuka lowongan pekerjaan tak kurang dari 500 formasi.

“  Dinas tenaga kerja melalui UPTD Balai Latihan Kerja juga melaksanakan pelatihan kerja untuk mempersiapkan sdm bagi kawasan ekonomi khusus mandalika, termasuk melaksanakan sertifikasi bagi masyarakat yang berprofesi sebagai tukang. beberapa pelatihan kerja yang dilaksanakan untuk menunjang pengembangan kawasan ekonomi khusus seperti teknik pendinginan ac, teknik spa, house keeping, bahasa 17 17 inggris, desain grafis, processing dan anyaman bamboo,” pungkas Ketua DPC Gerindra Loteng ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here